Home » » Bahaya Mendengar Lagu dan Menonton TV Sambil Tidur

Bahaya Mendengar Lagu dan Menonton TV Sambil Tidur

Written By Unknown on Jumat, 08 Maret 2013 | 03.03



 








Saya sendiri tidak bisa meninggalkan kebiasaan ini. kalau ada kesempatan saya selalu mendengarkan lagu ataupun menonton tv sambil tiduran. Memang kegiatan ini seakan-akan adalah keharusan yang harus dilakukan :D ( ngerti gk mksud ku ? :D ). Jadi, apakah kalian juga punya kebiasaan seperti ini ??

Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur. Memang cara itu tidaklah salah, tapi apakah Anda sadar efek samping apa yang muncul karena menggunakan cara tersebut. Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.

Kebiasaan memelototi televisi atau mendengarkan musik saat tidur sangatlah berbahaya . Bukan cuma lantaran banyak waktu anda yang terbuang percuma, tapi televisi punya pengaruh negatif buat kesehatan anda.
Menurut penelitian, televisi dan monitor komputer dapat menghasilkan radiasi, baik yang meng-ionisasi maupun yang tidak. Radiasi ini secara potensial dapat menurunkan derajat kesehatan manusia. Monitor, atau dalam istilah teknik disebut dengan video display terminal (VDT) ternyata berkait dengan beberapa masalah pada manusia, seperti keguguran, kelainan janin, mual, muntah, sakit kepala, rasa tegang pada leher dan bahu, masalah kulit dan gangguan pada mata (tegang pada mata dan penglihatan kabur).
Para ahli hingga saat ini masih terus menyelidiki hubungan keluhan2 tersebut dengan radiasi VDT televisi atau monitor komputer. Apalagi yang sudah usang memancarkan berbagai tipe radiasi seperti sinar X, ultraviolet, visible light, infra merah, extremelylow frequency (ELF), dan very low radiofrequency (VLF) serta electro magnetic fields (EMF). Berbagai penyakit dapat ditimbulkan, seperti eritema, penuaan dini, kanker, katarak, bahkan shock.
Untuk menanggulangi, anda bisa menerpakna beberapa cara seperti jarak, radiasi magnetic berbanding terbalik dengan pada umumnya jarak aman dari televisi atau monitor komputer adalah 35 cm. Namun, sebagian para ahli mengabjurkan jarak sedikitnya 70 cm dari depan layar. Selain itu, medan magnet pada umumnya lebih besar di bagian belakang monitor atau samping monitor sekurang2nya 1 meter.
Penggunaan layar filter dapat membantu dalam arti mengurangi medan elektrik, UV dan visible light pada jarak dekat dari layar televisi. Namun, tampaknya tidak terlalu efektif pada jarak yang biasanya dipakai pengguna komputer, dan tidak pula mengurangi medan magnet.
Share this article :

1 komentar:

Berkomentarlah dengan kata-kata yang baik dan sopan :)

Recent Post

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Breaking The Gravity - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger