Home » » Kehidupan Travis Barker Berubah Setelah Mengalami Kecelakaan Pesawat

Kehidupan Travis Barker Berubah Setelah Mengalami Kecelakaan Pesawat

Written By Unknown on Senin, 29 Oktober 2012 | 05.51



Tiga
tahun setelah mengalami kecelakaan pesawat yang mengerikan dan membuatnya mendarat di rumah sakit dalam waktu cukup lama, drummer band Blink-182 Travis Barker mengakui kehidupannya berubah dengan cara yang mengejutkan.

Mula-mula bintang rock itu menyesuaikan pola makannya. "Saya menjadi vegetarian sejak keluar dari rumah sakit, dan apa yang saya lakukan ini mengubah beberapa hal lainnya dalam kehidupan saya."

Dikutip dari laman People, Jumat, 30 September 2011, Barker mengatakan menjadi lebih sering melakukan olahraga daripada sebelumnya. Dia pun berhasil lepas dari ketergantungan resep obat. "Sekarang saya berlari setiap hari. Sebelumnya saya tidak pernah melakukannya," katanya.

Menurut dia, saat dirawat di rumah sakit, dia berjanji jika bisa berjalan lagi akan berusaha mengkonsumsi makanan lebih sehat dan berenang setiap hari. “Sebelum kecelakaan itu terjadi, selama bertahun-tahun saya berperang melawan kecanduan obat pereda rasa sakit." Sekarang dengan bangga Barker mengakui ia telah lepas dari ketergantungan obat-obatan.

Keajaiban lainnya adalah Barker dan anggota bandnya bisa menghidupkan kembali kolaborasi kreatif mereka. Band itu baru saja meluncurkan album bertajuk Neighborhoods. Barker, 35 tahun, mengakui album baru itu menceritakan sisi kelam dan juga hal lainnya mengenai kisah kehidupannya setelah kecelakaan terjadi. "Saya melihat kematian menghampiri," katanya mengenai kecelakaan itu.

Kondisi band pun menjadi lebih baik. Sebab, Barker dan basis Mark Hoppus bisa memperbaiki hubungannya dengan gitaris Tom DeLonge yang meninggalkan band pada 2005 silam.

Namun tidak semua hal positif terjadi pada Barker setelah kecelakaan. Ia pun berjuang mati-matian melawan rasa sedih karena kehilangan sahabatnya Adam "AJ AM" Goldstein dalam kecelakaan yang sama. Selain itu, trauma yang mendalam masih berbekas di dirinya.

Hingga kini Barker masih tidak bisa naik pesawat. "Ini menjadi kendala dan saya berusaha menyembuhkan rasa takut itu,” ujarnya. “Saya melakukan hipnotis, juga berobat ke psikolog. Semoga suatu hari nanti saya bisa terbang lagi,” ujar dia lagi.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata-kata yang baik dan sopan :)

Recent Post

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Breaking The Gravity - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger